Profil Ibukota Korea Utara, Pyongyang
korea utara atau yang secara resmi disebut Republik Demokratik Rakyat Korea adalah sebuah negara di asia Timur, yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang.
Pyongyang (평양직할시, 平壤直轄市) adalah kota terbesar Korea Utara yang menjadi pusat ekonomi dan budaya. Kantor-kantor pusat pemerintahan, serta kantor-kantor publik lainnya berada di kota ini. nama Pyongyang secara harfiah memiliki arti “Tanah datar” atau “Tanah damai”.
Kota ini terletak di Sungai Taedong dan dengan populasi penduduk 3.255.388 pada tahun 2008. Pyŏngyang adalah kota modern dengan sistem kereta bawah tanah dan bangunan dan monumen modern.
Ibukota telah sepenuhnya didesain ulang sejak Perang Korea (1950-1953). Kota ini dirancang dengan jalan lebar, monumen dan bangunan monolitik. Struktur tertinggi di kota ini adalah Ryugyong Hotel setinggi 330 meter (1.080 kaki) yang terdiri dari 105 lantai seluas 361.000 meter persegi. Landmark terkenal di kota ini antara lain:
- The Kumsusan Palace of the Sun
- The Arch of Triumph
- Tempat kelahiran terkenal Kim Il-sung di Mangyongdae Bukit di pinggiran kota
- Juche Tower
- Stadion Rungnado May Day
- Kim Il-sung Stadium
- The Mansu Hill complex
- Kim Il-sung Square
- Yanggakdo International Hotel
Pyongyang TV Tower adalah landmark lainnya. Yang menarik pengunjung lainnya dari kota ini yaitu kebun binatang Central Korea dan The Arch of Reunification.
Dari segi geografis, Pyongyang berada di bagian barat-tengah Korea Utara terletak di dataran datar sekitar 50 kilometer (31 mil) timur dari Korea Bay, tepi Laut Kuning. Sungai Taedong mengalir ke arah barat daya melalui kota menuju Korea Bay. Pyongyang sendiri memiliki iklim benua lembab.
Menurut sejarah, Pyongyang merupakan kota utama Dinasti Go-Joseon. Goguryeo memindahkan ibukotanya disini tahun 427. Kerajaan Tang dan Silla bersekutu dan mengalahkan Goguryeo tahun 668. Pada tahun 676, Pyongyang dikuasai oleh Silla.
Itu tadi adalah profil dari ibukota sekaligus kota terbesar Korea Utara, Pyongyang. Kota-kota besar lainnya di Korea Utara adalah Hamhung, Ch'ŏngjin Namp'o, Kaesong, dan Sinuiju.
Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara komunis yang masih tersisa di dunia. Negara ini terletak di bagian utara Semenanjung Korea. Mungkin terlalu sedikit yang bisa diketahui oleh dunia luar tentang kehidupan masyarakat di negara Republik Rakyat Demokratik Korea.
Korea terbagi setelah Perang Dunia II (1939-1945). Pada saat itu, Amerika Serikat dan kemudian sekutunya, Uni Soviet, secara temporer membagi semenanjung utara dan selatan. Setelah tiga tahun, dua sektor itu tidak bisa menemukan cara untuk membentuk satu pemerintah. Mereka membentuk dua negara terpisah, dimana masing-masing menyatakan sebagai pemerintah tunggal dan sah Korea.