Manakah Bahasa yang Lebih Mudah Dipelajari: Jepang, Korea, atau China?
Mempelajari bahasa asing selain Bahasa Inggris saat ini sudah dianggap menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian orang. Selain untuk memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing dapat menunjang mereka yang hendak pergi ke luar negeri dalam rangka melanjutkan studinya atau sekadar berlibur.

belajar bahasa korea – www.koreatimesus.com
Di Asia sendiri, Bahasa Mandarin China, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea cukup populer dan banyak dipelajari. Lalu manakah di antara ketiga bahasa tersebut yang paling mudah untuk dipelajari? Berikut ulasannya.
Bahasa Mandarin China selama ini dianggap paling mudah untuk dipelajari. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk mulai belajar berbicara dengan Bahasa Mandarin. Walau demikian, untuk dapat berbicara dengan Bahasa Mandarin, setidaknya Anda harus belajar sistem nada yang biasa digunakan dalam percakapan Bahasa China dan biasanya untuk mempelajari nada tersebut tidak butuh waktu lama.
Di samping itu, aturan tata bahasa (grammar) antara Bahasa China dan Bahasa Inggris juga sedikit banyak hampir sama secara konstruksi kalimat. Namun yang menjadi masalah adalah saat Anda harus mempelajari huruf China dan bagaimana bunyi dari masing-masing huruf.
Sedangkan huruf Korea sangat mudah untuk disusun dan mudah untuk dibaca. Tak butuh waktu lebih dari setengah jam untuk dapat memahami teks dalam Bahasa Korea. Sebab Anda dapat melafalkannya tanpa perlu mempelajari huruf Korea.
Namun yang paling menantang dari Bahasa Korea adalah bahasa lisan tak selalu sesuai dengan penulisannya. Hal tersebut yang menurut sebagian besar orang cukup sulit untuk mempelajari Bahasa Korea. Selain itu, bagaimana struktur vokalnya juga dapat membuat sebagian orang asing kesulitan. Namun jika Anda memperhatikan aturan tersebut, tidak butuh waktu lama untuk dapat memahaminya.
Yang terakhir, Bahasa Jepang seharusnya menjadi yang paling mudah di antara Bahasa China dan Korea, terutama jika Anda adalah orang yang terbiasa berkomunikasi memakai Bahasa Inggris. Hiragana dan Katagana merupakan huruf yang sederhana dan Anda hanya perlu menghafalkannya. Bahasa Jepang tidak memiliki konsonan tambahan selain ‘n' dan suara ‘ng' yang sengau. Hal itu yang membuatnya lebih mudah diucapkan daripada Bahasa China dan Korea.
Anda baru akan menemukan kesulitan dalam Bahasa Jepang saat mulai mempelajari huruf Kanji. Kanji sebenarnya bermaksud untuk menyederhanakan. Namun sayang, Kanji merupakan kombinasi dari huruf yang telah disederhanakan dan huruf tradisional. Misalnya, karakter Kanji tertentu di Jepang akan digolongkan sebagai tradisional di Cina.
Saat membahas tentang kata benda abstrak dan kosakata tingkat tinggi, huruf Jepang dan Korea sebenarnya juga mengadaptasi akar dari huruf Mandarin. Simak contohnya berikut ini:
人 (dalam Bahasa China ‘ren', yang berarti ‘orang') dapat dibaca dengan 2 cara, yakni ‘hito' atau ‘jin' atau bisa juga dibaca ‘ning'.
‘Hitto' murni dari Bahasa Jepang, seperti ‘hear' dalam Bahasa Inggris. Sedangkan ‘jin' seperti ‘acoustic' dalam Bahasa Inggris, mengambil akar China ‘ren'. ‘Ren' dan ‘jin' sebenarnya terdengar mirip jika berdasar standar Asia.
Contoh lain, ‘orang ini' dalam tiap bahasa.
この人 dalam Bahasa Jepang dibaca ‘Kono hitto'
vs
這個人 (tradisional) / 这个人 (sederhana) dalam Bahasa Mandarin ‘Zhe ge ren' \
vs
이 사람 dalam Bahasa Korea ‘i – saram' (perhatikan jarak di tata Bahasa Korea di mana 2 lainnya tidak menggunakan struktur semacam itu)
“Orang Jepang” dibaca ‘ill-bon-in' dalam Bahasa Korea
日本人 dibaca ‘Nihonjin' dalam Bahasa Jepang
vs
日本人 dibaca ‘ri ben ren' dalam Bahasa Mandarin
vs
일본인 dibaca ‘ill-bon-in' dalam Bahasa Korea
**사람 (saram) dan 인 (in) keduanya memiliki akar di 人, tetapi dalam Bahasa Korea tidak perlu bingung harus memilih mana yang akan dibaca, sebab huruf Korea tak terlalu banyak memakai huruf China.
Intinya, huruf Jepang dan Mandarin bisa dibaca dalam dua atau lebih cara. Hal tersebut yang mengakibatkan kedua bahasa ini menjadi lebih sulit. Sedangkan Korea tidak perlu memahami karakter apapun dan Anda sudah dapat berkomunikasi dengan lancar. Jika diperhatikan lagi, huruf Korea secara sederhana merupakan pengalihan bentu dari alfabet yang kurang lebih memiliki bunyi sama. Secara konstruksi tata bahasa, Jepang dan Korea memang sangat mirip meskipun keduanya masih belum jelas dari mana asalnya.
*SH