Kumpulan Puisi paling Terkenal dalam Bahasa Korea
Pada masa lalu di korea, puisi kuno dibacakan sebagai narasi dengan diselingi lagu-lagu primal (norae). Puisi dibacakan ketika hendak menghibur atau menyambut kedatangan para anggota kerajaan atau para tetua yang dimuliakan, juga sebagai persembahan untuk para dewa dan roh leluhur. Ketika itu, puisi-puisi di Korea masih ditulis dalam bentuk hanja. Revolusi penulisan puisi menggunakan huruf hangeul baru terjadi pada awal abad ke-20.
Sebuah puisi kuno yang amat terkenal diperkirakan hadir di abad ke-17 SM, berjudul “Nyanyian Burung Kuning” (Hwangjoga, 황조가 / 黃鳥 歌) karangan Yuri. Puisi ini kemudian mengilhami munculnya puisi-puisi bergaya lirik Tang, seperti bentuk Shi. Puisi Korea kemudian berkembang dan banyak dicetak selama periode Goryeo (935 M).
Sijo, adalah genre puisi favorit Korea. Genre puisi ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-4 dengan berakar pada bentuk-bentuk puisi kuno sebelumnya. Masa kejayaan puisi bergenre Sijo terjadi di bawah masa kekuasaan Dinasti Joseon pada abad ke-16 dan ke-17.
Kini, Korea memasuki era modern dalam bersyair. Ko Un (고은) mungkin adalah salah satu penyair paling terkenal di Korea saat ini. Dibesarkan selama masa penjajahan Jepang dan pernah menjadi pendeta Buddha selama 10 tahun membuat puisi-puisi yang ditulis Ko Un sangat identik dengan tema klasik Buddhisme. Ia juga seringkali membeberkan trauma kekerasan perang dalam setiap sajak yang ditulisnya.
Beberapa puisi karangan Ko Un yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa diantaranya adalah:
-
The Himalayas (Himalaya)
-
Around Unmun Temple At Ch'Eongdo (Di sekeliling Kuil Unmun, Ch'Eongdo)
-
Untitled (Tanpa Judul)
-
New Year's Day (Hari di Tahun Baru)
-
Park Gwan-Hyun
-
Maternal Grandfather (Kakek yang Keibuan)
-
Indangsu
-
The Horizon (Horisontal)
-
A Rosary (Rosario/Tasbih)
-
If May Passes By Forgotten (Jika Mei Terlupakan)
-
Pumpkin Flower (bunga Labu)
-
The Wind (Angin)
-
A Drunkard (Seorang Pemabuk)
-
A Long Night (Malam yang Panjang)
-
Your Pilgrimage (Ziarah-mu)
-
The News Of Flowers (Kabar Bunga)
-
Keumgang-Gul / Diamond Cave (Gua Permata)
-
Arrows (Panah)
-
Sunlight (Cahaya Matahari)
-
Stories (Kisah/Cerita)
- The Snow Path (jalan Bersalju)