Fakta Menarik tentang ‘Rain’, Aktor Korea Paling Berpengaruh di Asia
Siapa yang tak kenal rain? sejak memerankan Lee Yong Jae dalam serial drama berjudul “Full House” di tahun 2004, popularitas Rain semakin melonjak hingga saat ini. Aktor bernama asli Jeong Ji-hoon ini lahir di Seoul, korea selatan, pada 25 Juni 1982. Tak sekedar aktor, Rain juga melebarkan sayapnya di dunia entertain sebagai seorang produser, penari, model, penulis lagu, dan desainer.
Rain sendiri mungkin tak pernah menyangka karirnya akan menjadi sangat cemerlang seperti saat ini. Terlebih, Rain pernah mengalami hal tidak mengenakkan di awal karirnya seperti saat ditolak wawancara oleh CNN dan ketika ibunya meninggal dunia.
Ingin mengenal sosok Rain lebih jauh? berikut beberapa fakta menarik tentang Rain yang mungkin akan membuat Anda makin cinta pada sang idola,
Si Introvert yang Pemalu
Semasa kecil, Rain dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan tertutup. Meski begitu, Rain mulai menemukan ketertarikan pada dunia tari saat Ia menginjak bangku sekolah menengah pertama. Nilai sekolah Rain sempat jeblok karena sang bintang kesulitan membagi waktu antara sekolah dan melakukan hobinya.
Mengawali debut sebagai Penyanyi
Banyak yang tak tahu bahwa Rain lebih dulu terjun ke dunia tarik suara sebelum masuk ke dunia akting. Sebagai penyanyi, Rain telah melahirkan banyak album dan single serta melakukan puluhan tur konser ke seluruh dunia. Karir akting Rain baru dimulai pada tahun 2003, namun Ia segera dinobatkan sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik versi KBS dalam drama Sang Doo! Let's Go To School.
Awal Karir yang Penuh Tantangan
Di tahun 2000, Rain direkrut sebagai peserta pelatihan JYP Entertainment yang dipimpin oleh artis rekaman dan produser ternama Park Jin-Young. Sayangnya, di tahun yang sama Rain harus kehilangan ibunya akibat menderita penyakit diabetes.
Rain kemudian merilis album Bad Guy di tahun 2002 sebagai awal karirnya. Sejak saat itu, Jeong Ji-hoon mulai menggunakan nama Rain sebagai nama bekennya.
Sebagai pria bermata sipit, Rain juga pernah merasakan pahitnya diskriminasi yang parahnya dilakukan oleh media sekelas CNN. Sekarang CNN boleh jadi menyesali keputusan buruknya menolak wawancara dengan Rain setelah melihat sang bintang menjadi entertainer paling dikagumi di Asia Timur.
Popularitas Mendunia
Nama Rain mulai melejit setelah Ia membintangi serial drama korea paling fenomenal sepanjang sejarah, Full House, bersama aktris kawakan Song Hye Kyo di tahun 2004. Drama ini sukses ditayangkan di banyak negara dan membawa Rain pada gelar Aktor Terbaik dalam KBS Acting Awards. Di tahun yang sama, Rain merilis album ketiganya, It's Raining (2004), yang laku terjual sebanyak 1 juta kopi di seluruh Asia. Di indonesia, album ini terjual sebanyak 50.000 keping.
Setahun kemudian, Rain menggelar konser bertajuk “Rainy Day 2005 Tour” di tiga negara yakni Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong yang membuat namanya makin meledak.
Di tahun 2006, Rain dimasukkan dalam jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh versi website majalah Time dan menduduki peringkat teratas dalam poling online tersebut. Tahun selanjutnya, gantian majalah People yang menyertakan Rain dalam daftar “Most Beautiful People” dalam sesi “First-Time Beauties 2007”.
Tak ada yang bisa menyangkal bahwa Rain telah mencapai puncak popularitasnya sebagai superstar kelas dunia. Tak hanya di Asia, nama Rain bahkan dielu-elukan di Eropa dan Amerika Utara berkat kualitas aktingnya dalam film blockbuster Ninja Assassin.
Disukai oleh Megan Fox
Jangankan Anda, bintang Hollywood sekelas Megan Fox bahkan mengaku naksir berat pada Rain. Meski begitu, Rain tampaknya tak tergoda untuk menanggapi godaan bintang film Transformer tersebut. Rain hanya bersedia menantang bintang film Transformer itu dalam acara ALS Ice Bucket Challenge, meski Megan terpaksa menolak karena sedang sakit.