Tips Supaya Tampak Seperti Orang Korea
Berkat hallyu atau Korean Wave, kita bisa melihat dan mempelajari budaya Korea dengan sangat jelas dan mudah, melalui drama, k-pop, hingga produk makanannya.[1] Hal ini juga membuat sebagian besar anak muda merasa ingin tampak seperti orang Korea dengan cara berdandan menggunakan make up style ala Negeri Ginseng.
Selain itu, tak sedikit orang indonesia yang ingin merantau ke korea selatan, termasuk Seoul, baik untuk bekerja, melanjutkan pendidikan, atau tinggal permanen. Untuk itu, supaya Anda bisa bergaul dan membaur dengan mudah di Negeri K-Pop, Anda perlu tampak seperti orang sana dengan melakukan beberapa tips berikut.
Tips Terlihat Mirip Orang Korea
- Tidak menggunakan sendok. Bagi Anda yang baru tiba di Seoul, untuk terlihat menyerupai orang Korea dan bisa berbaur dengan baik, Anda harus menyingkirkan kebiasaan makan memakai sendok. Dilansir dari Quora, sebisa mungkin Anda harus memakai sumpit untuk menyantap berbagai macam hidangan, termasuk bibimbap (비빔밥) dan soup Korea seperti jjigae (찌개).
- Mencelupkan banchan. Mungkin ini akan terdengar aneh, tetapi mencelupkan banchan atau lauk pauk sampingan tradisional Korea adalah hal yang wajar bagi orang-orang di Negeri Ginseng. Biasanya, banchan terdiri dari kimchi dan acar kecambah yang biasa disebut janggajji (장아찌) dan hidangan ini memiliki rasa yang sangat kuat dan pedas. Ini adalah salah satu alasan mengapa orang Korea suka makan banchan dengan nasi yang tawar dan mencelupkannya di semangkuk sup bening.
- Melakukan “Wai”. Ini adalah tradisi yang dilakukan dengan cara membungkuk dengan telapak tangan saling menempel. Hal ini dilakukan pada seseorang yang lebih tua atau dihormati. Selain itu, hal ini dilakukan secara khusus sebagai chambae (참배) untuk menghormati Buddha, biksu, atau umat Buddha lainnya ketika di kuil atau sedang retret dharma.
- Tidak memakai topi jika tidak perlu. Topi memang adalah salah satu aksesori dan cukup populer di Nusantara, tetapi tidak di Korea. Di Seoul dan dan Hongdae misalnya, Anda akan jarang bertemu orang yang memakai topi meskipun matahari sedang terik. Memang, topi bukanlah budaya orang Negeri Ginseng dan biasanya benda ini dipakai hanya untuk keperluan khusus seperti berolahraga atau akan berfoto. Bagaimanapun, setiap pengunjung yang datang ke Negeri K-Pop dan memakai topi akan cepat diperhatikan sebagai turis.
- Bermesraan di depan umum. Meskipun Anda melihat ada adegan berpelukan antara pria dan wanita di drama Korea, hal ini justru bertolak belakang dengan budaya mereka. Anda tidak bisa bermesraan di depan umum meskipun Anda adalah pasangan suami istri. Hal ini karena bukan termasuk budaya mereka dan biasanya Anda akan dipandang aneh. Bahkan, sebagian besar orang Negeri K-Pop merasa risih dengan pasangan yang suka memamerkan kemesraannya di depan umum.
- Tidak berbicara keras dalam kelompok di transportasi umum. Bagi turis yang pergi ke Korea bersama rombongan keluarga atau teman, adalah hal yang lumrah jika mengobrol keras dalam berbagai situasi, termasuk saat naik kendaraan umum seperti bus atau kereta super cepat. Namun, tindakan seperti ini membuat penduduk Negeri Ginseng merasa kesal dan tidak nyaman. Anda akan menjadi pusat perhatian jika melakukan hal ini.
- Minum minuman keras di tempat umum. Bagi Anda yang suka minum minuman beralkohol, sebaiknya tidak minum di sembarang tempat. Sebagian besar turis melakukannya, bahkan mereka minum alkohol di depan swalayan. Meskipun minuman keras legal, Anda perlu mengetahui budaya yang baik jika ingin diterima oleh orang setempat. Minumlah di kedai minuman atau stand gorengan jalanan yang menyediakan tenda beratap dan berdinding terpal.
- Tidak mengenakan hanbok mencolok di istana. Kebanyakan turis akan menyempatkan dirinya untuk mengunjungi salah satu istana di Korea dan berfoto menggunakan hanbok. Ini tidak dilakukan oleh orang Korea dan biasanya warga Negeri Ginseng yang mengunjungi istana akan memakai pakaian biasa yang sopan dan rapi. Selain itu, hanbok yang mencolok akan membuat Anda seperti turis yang baru datang ke Negeri K-Pop dan belum tahu budaya mereka.
Lakukan tips di atas jika Anda ingin tampak seperti orang Korea dan berbaur dengan mudah di Negeri Ginseng. Selain itu, Anda juga perlu mempelajari hangul untuk mempermudah Anda dalam berkomunikasi.
[1] Simbar Frulyndese K. 2016. Fenomena Konsumsi Budaya Korea pada Anak Muda di Kota Manado. Jurnal Holistik UNSRAT, Vol. 9(18): 1-20.