Apakah Bahasa Korea Layak Untuk Dipelajari?

Tidak tahu dari mana mulanya, tapi beberapa sumber menyebutkan bahwa orang Korea dianggap tidak bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan cukup baik. Tingkat penguasaan Bahasa Inggrisnya mungkin memang masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jepang atau Korea, namun tingkat Bahasa Inggris yang biasa diucapkan oleh sebagian besar orang Korea (bahkan untuk generasi yang lebih muda dan modern) tidak cukup tinggi bagi orang asing yang datang ke Korea atau orang asing yang sekadar ingin meminta petunjuk arah.

Belajar Bahasa Korea - lesprivat99.com

Belajar Bahasa Korea – lesprivat99.com

Meskipun ada banyak layanan, seperti karyawan di tempat-tempat wisata populer dan di beberapa stasiun kereta bawah tanah yang menguasai Bahasa Inggris, namun bahasa internasional ini tidak berarti diucapkan oleh semua orang di Korea. Hanya ada beberapa umum yang dikuasai kebanyakan Korea, seperti thank you, sorry, atau hello.

Secara linguistik, banyak orang yang terpesona dengan Bahasa Korea, karena banyak menemukan dialek dalam berbahasa Korea yang mana dianggap sangat menarik. Sebab secara geografis pegunungan Korea lebih dari 70% semenanjungnya ditutupi oleh pegunungan. Maka mampu menciptakan banyak isolasi regional yang menyebabkan banyak dalam Bahasa Korea untuk masing-masing daerah yang berbeda atau disebut dengan 사투리 (dialek).

Baca juga:  Apa saja Panggilan untuk ‘Nenek’ dalam Bahasa Korea?

Dari sekian banyak dialek, dialek dari Pulau Jeju adalah yang paling berbeda dari dialek standar atau Seoul. Cukup berbeda jika bukan karena desakan orang-orang Korea bahwa itu adalah bahasa yang sama seperti yang diucapkan oleh orang-orang Korea. Bahkan di daerah Korea Utara, yakni Pyongyang yang juga memiliki beberapa dialek. Tiap dialek yang ada di beberapa wilayah Korea memiliki perbedaan variasi intonasi (beberapa daerah masih menggunakan nada untuk membedakan tiap ), pengucapan, dan kosa kata.

Dialek Jeju diklasifikasikan sebagai bahasa yang berbeda oleh para ahli bahasa. Salah satu ciri perbedaan antar dialek adalah penekanan, orang yang berbicara dialek Seoul menggunakan sedikit tekanan, dan bahasa Korea standar menggunakan intonasi yang datar. Sedangkan orang yang bicara dengan dialek Gyeongsang memiliki intonasi yang sangat jelas.

Baca juga:  Info Tes TOPIK Bahasa Korea Yang Harus Kamu Ketahui

Misalkan sebagai , untuk kata ‘air dingin', dalam bahasa Korea Selatan disebut 연습 (yeonseub), sedangkan untuk Korea Utara 련습 (ryeonseub). Pada kasus ini kedua kata sangat serupa dan hampir tidak disadari bahwa keduanya berbeda saat diucapkan. Contoh lain adalah kata untuk ‘'. Dalam bahasa Korea Selatan disebut dengan 친구 (chingu) sedangkan di Korea Utara adalah 동무 (dongmu).

Kata ‘teman' dalam bahasa Korea Selatan ini memiliki makna yang sama dengan ‘friend' dalam Bahasa Inggris. 친구 (chingu) lebih dekat maknanya ke ‘teman dekat'. Namun dalam Bahasa Korea Utara kata ‘teman' memiliki makna yang berbeda yaitu lebih merujuk ke Bahasa Rusia yang berarti saudara, kolega, dan . Kata lain yang serupa adalah ‘sumpit', 젓가락 (jeotgarak) yang dalam Bahasa Korea Utara disebut 저가락 (jeogarak).

Baca juga:  Pengaruh Cina Dan Jepang Dalam Huruf Korea, Hangeul

Bila Anda ingin mempelajari Bahasa Korea seperti dalam selatan K-Pop serta sejarah hingga budaya , maka Bahasa Korea akan menjadi lebih mudah dipahami dengan konteks budaya.

Banyak orang tertarik belajar Bahasa Korea semata hanya karena musik K-Pop dan drama Korea. Padahal Korea sendiri memiliki warisan budaya yang indah dan unik. Meski Korea termasuk salah satu bangsa yang sangat konservatif, mempelajari sejarah dan sisi budaya Korea terlebih dahulu sangat penting bagi siapa saja yang tertarik memahami Bahasa Korea.

Loading...

Pada akhirnya kesukaan orang terhadap K-pop maupun drama Korea, beserta kebudayaan Korea inilah yang akhirnya menjadi alasan bahwa Bahasa Korea dianggap layak untuk dipelajari.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *